Liputan Waspada Online: Prestasi Iqbal Berawal Dari Cinta Budaya



Terimakasih Waspada Online atas liputannya!

MEDAN, WOL – Kecintaan terhadap budaya dan pariwisata yang ada di Indonesia memang seharusnya dimiliki setiap lapisan masyarakat, khususnya pemuda. Mungkin inilah yang dimiliki M Iqbal Fauzan, sehingga menjadi juara favorit Muda Sabudarta Indonesia 2016.

Anak pasangan Edwin Fauzi dan Deliana mengaku sudah menyukai beragam budaya dan pariwisata yang ada di Indonesia, khususnya Sumut, sejak bangku SD. Maka ketika Muda Sabudarta Indonesia 2016 digelar, Fauzan tidak piker panjang untuk jadi peserta.

“Muda Sabudarta merupakan ajang pemilihan sosok pemuda yang peduli terhadap budaya dan pariwisata daerahnya. Acara ini diselenggarakan oleh Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) dan Gramuda Sabudarta Indonesia,” katanya saat berbincang dengan Waspada Online, Jumat (18/11).

“Tahap pertama, kami disuruh melengkapi berkas dan mengikuti Social Media Challenge di mana tiap peserta diwajibkan promosi budaya dan pariwisata daerah masing-masing lewat sosial media,” tambahnya.

Lolos dari tahap ini, Iqbal pun dinyatakan menjadi semifinalis. Di semifinal, peserta disuruh mengelola sosial media dari Adwindo dan Muda Sabudarta Indonesia selama satu bulan. Lalu, peserta juga ditugaskan membuat video mempromosikan budaya dan pariwisata di daerah dengan durasi maksimal satu menit.

“Alhamdulillah saya dinyatakan lolos dan masuk 10 Besar sekaligus ikut karantina selama tiga hari. Selama dikarantina, saya dibekali berbagai materi tentang pariwisata dan entrepreneurship” tegas mahasiswa Universitas Padjadjaran ini.

Lanjut Iqbal, barulah di babak final sekaligus malam penganugerahan Muda Sabudarta Indonesia di Gedung Wanita Candra Kencana Surabaya, dirinya berhasil dinobatkan menjadi favorit. Jurinya terdiri atas Bli Adi Pratama (Ketua Umum Adwindo), Nursasongko Soegijatno (Co-Founder Indonesia Pageant), Cahya Fredy (Duta Wisata Indonesia 2015), dan Helmi Kahaf (Ketua Umum IRARI Jatim).

“Saya akui banyak pelajaran serta wawasan yang didapat dari ajang yang baru pertama kali diikuti ini. Ke depan, saya akan lebih fokus mengenalkan budaya dan pariwisata Kota Medan. Caranya dengan melaksanakan berbagai program yang telah dipresentasikan pada masa karantina lalu,” katanya pria kelahiran 10 Juli 1995 ini.

Bahkan, Iqbal mengatakan akan berusaha mengubah mindset anak di Medan agar memiliki kesadaran terhadap budaya dan pariwisata. Pasalnya, peran anak muda paling penting dalam menjaga budaya dan pariwisata, setidaknya memiliki mindset menjaga kebersihan di setiap tempat wisata yang dikunjungi.

“Semoga apa yang saya cita-citakan tersebut dapat tercapai, demi kemajuan budaya dan pariwisata di Indonesia khususnya Sumut,” pungkasnya. (wol/sari/data2)

Sumber:
http://waspada.co.id/ragam/prestasi-iqbal-berawal-dari-cinta-budaya/

Berikut di Harian Waspada edisi tanggal 19 November 2016:





No comments:

Post a Comment