Tentang Jodoh

Ada satu hal yang bisa membuat orang merasa kesusahan dalam mendapatkannya. Yaitu jodoh.

Menurutku, jodoh itu bisa membuat kita bodoh. Kebodohan membuat kita tidak mendapatkan pekerjaan. Tanpa pekerjaan, ya gak punya uang. Gak punya uang, ya gak bisa ngelamar. Gak bisa ngelamar, ya gak punya jodoh. Loh, ini kok aku yang bingung. Aku nulis apa sih sebenarnya ini....

Memang, semuanya sudah diatur oleh Tuhan. Tuhan sudah mengatur bagaimana awal perjumpaan kita dengan jodoh kita. Tapi, kita harus usaha bagaimana awal perjumpaan itu bisa terjadi. 

Sebenarnya, aku menganut prinsip "biarlah, ntar ada waktunya". Sampai sekarang diumurku yang ke-20 tahun ini aku gak pernah mikir hal tentang begituan. Sampai kapan waktunya, aku juga belum tahu kapan harus memulainya. Intinya, sekarang sih aku gak peduli dengan hal yang begituan.

Namun, bagi orang lain, punya pacar itu adalah sesuatu kebutuhan selain sandang, pangan, dan papan. Mereka terus bereksplorasi dan berinovasi dalam mendapatkannya. Kalo dulu, kita nyari hanya sebatas teman sekolah. Sekarang? Kita bisa nyari pacar lewat media sosial!

Ini kejadian dengan temanku. Dulu, waktu SMA, dia dapet pacar lewat facebook. Hebat. Aku aja gakbisa membayangkan bagaimana cara pendekatan melalui facebook. Apakah perlu kita colek (poke) dulu facebooknya? Atau kita inbox langsung dengan tulisan "kamu kayaknya memang jodohku". Kan bahaya.

Sebahaya-bahaya nya itu, yang paling bahaya tetaplah memaksakan jodoh dengan mantan kita. Balikkan sama mantan itu seperti keledai. Sesuatu yang pasti akan jatuh di lubang yang sama. Dimana kesalahan-kesalahan dulu bisa terjadi lagi sekarang. Dimana kejadian dulu bisa diungkit-ungkit lagi sekarang. Dimana kenangan-kenangan yang sudah terkubur akan hidup lagi seperti bangun dari mati suri.

Jika memang seseorang itu tidak bisa kembali, jangan terlalu memaksakan. Memaksakan berarti melawan kehendak keinginan seseorang. Bersikaplah dewasa. Karena, kedewasaan seseorang bisa dilihat bagaimana ia bisa bersatu dengan kenyataannya.

Intinya, mencari jodoh itu harus benar-benar hati-hati. Jangan asal suka tanpa tahu apa alasan kita menyukainya. Mencari jodoh bukan hanya tentang waktu. Lebih baik jodoh itu datang di waktu yang tepat. Jangan asal hanya punya status dan jangan terlalu memaksakan kembali dengan kenangan masa lalu. Karena, sesuatu yang telah pergi, jika kembali, maka ia takkan pernah sama lagi.

No comments:

Post a Comment