Gak Kerasa

Baru saja, mamaku sudah wisuda dari Program Doktor Ilmu Akuntansi. Tahu artinya apa? Ya, aku bakalan ditinggal sama mamaku di Bandung.

Aku masih ingat sewaktu pulang liburan dari Bali dan transit di Surabaya. Aku, adikku, dan papaku menuju pesawat ke Medan. Kecuali mamaku yang akan melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk daftar ulang di Unpad.

Saat itu aku baru duduk di bangku kelas 2 SMA, dimana aku baru mulai serius-seriusnya belajar. Di masa itu, di rumah hanya ada tiga orang. Aku, adikku, dan papaku. Sedangkan abangku saat itu masih menempuh kuliah di Banda Aceh.

Kehidupan aku dan adikku pada masa itu bisa dibilang sudah seperti anak kos. Uang jajan udah dikasih bulanan, makanan kadang beli sendiri, bangun sendiri, dan mandi sendiri (yaiyalah!) Pokoknya apa-apa sendiri. Kenikmatan masakan rumahan hanya bisa aku rasakan setiap dua minggu sekali, saat jadwal rutin mamaku pulang ke Medan. 

Pokoknya rumah bener-bener sepi. Aku hanya berada di rumah selama 8 jam. Dari jam 10 malam sampe jam 6 pagi. Keadaan rumah? Bener-bener berantakkan pada saat itu.

Hingga akhirnya aku dan adikku lulus di Unpad. Aku bisa berkumpul lagi sama mamaku. Walaupun aku tinggal di Jatinangor, tiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu aku berada di Bandung sama mamaku. 

Kemarin, mamaku baru wisuda. Perjuangan mamaku selama empat tahun selesai sudah. Aku tahu betul, pasti begitu wisuda kemarin mamaku seperti lepas beban. Seperti melahirkan anak-anaknya dengan selamat dan sehat. Karena, aku tahu betul perjuangan mamaku dalam menempuh pendidikan doktor di Unpad. Rasanya, baru kemarin mamaku mulai kuliah...

Kini, saatnya aku harus berjuang untuk lulus tepat waktu. Kira-kira satu setengah tahun lagi mudah-mudahan aku udah lulus. Seperti lagunya JKT48 yang shonichi, terdapat lirik 'usaha keras itu tak akan mengkhianati'. Semoga, aku bisa menyusul jejak mamaku...